Sejarah Ditemukannya Machu Picchu: Kota Hilang Suku Inca yang Menggetarkan Dunia
Machu Picchu merupakan salah satu situs arkeologi paling ikonik di dunia. Terletak di pegunungan Andes, Peru, kota kuno ini menjadi simbol kejayaan dan misteri peradaban Inca. Meski kini terkenal sebagai destinasi wisata dunia yang menakjubkan, Machu Picchu dulunya benar-benar tersembunyi dari dunia luar. Bahkan, keberadaannya baru dikenal secara internasional pada awal abad ke-20.
Bagaimana kota ini bisa berdiri di puncak gunung yang terpencil? Mengapa peradaban Inca meninggalkannya? Dan apa yang membuat penemuan Machu Picchu begitu mengguncang dunia arkeologi?
Mari kita menyelami sejarah lengkapnya.
Asal Usul Machu Picchu
Machu Picchu dibangun pada abad ke-15, sekitar tahun 1450 M, pada masa pemerintahan Kaisar Inca Pachacuti. Dibangun di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut, kota ini terletak di wilayah yang sangat strategisโtersembunyi oleh lembah curam dan pegunungan berkabut.
Bahan struktur utama Machu Picchu menggunakan batu-batuan besar yang diukir dan disusun tanpa semen, menggunakan teknik konstruksi ashlar masonryโbatuan dipotong begitu presisi hingga dapat saling mengunci. Teknik ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga tahan gempa.
Situs ini terbagi menjadi beberapa area:
- Zona Pertanian: terasering luas di lereng gunung
- Zona Pemukiman: tempat tinggal para bangsawan dan penduduk terlatih
- Zona Keagamaan & Upacara: termasuk Temple of the Sun, Room of the Three Windows, dan Intihuatana yang dianggap sakral
Meski Machu Picchu megah, kota ini tidak lama dihuni. Setelah perlawanan Inca terhadap kolonialisme Spanyol, kota ini ditinggalkan secara berangsur. Untungnya, karena lokasi yang tersembunyi, Machu Picchu tidak dihancurkan oleh penjajah.
Penemuan Kembali oleh Hiram Bingham
Walaupun penduduk lokal sebenarnya masih mengetahui keberadaan Machu Picchu, dunia internasional baru mendengar tentang kota ini pada 24 Juli 1911, ketika seorang sejarawan Amerika bernama Hiram Bingham menemukannya secara resmi.
Awalnya, Bingham melakukan ekspedisi untuk mencari Vilcabamba, kota terakhir tempat suku Inca bertahan dari Spanyol. Dalam perjalanan tersebut, ia bertemu dengan petani lokal yang menunjukkan jalan menuju reruntuhan misterius di atas gunung.
Setibanya di lokasi, Bingham terkejut melihat:
- Batu-batu besar tersusun sempurna
- Struktur kota yang kompleks
- Lanskap luar biasa yang menyatu dengan alam
Ia pun mengabadikan temuannya melalui foto dan catatan yang kemudian menarik perhatian banyak peneliti dan media dunia.
Meski bukan orang pertama yang menemukannya, Hiram Bingham diakui sebagai tokoh yang memperkenalkan Machu Picchu kepada dunia.
Teori Tujuan Awal Machu Picchu
Hingga saat ini, para arkeolog masih memperdebatkan fungsi utama Machu Picchu. Ada beberapa teori utama:
๐ Tempat Peristirahatan Kerajaan
Sebagai vila megah untuk Kaisar Pachacuti dan kalangan elite Inca
๐ Situs Keagamaan
Penuh dengan altar, struktur astronomi, dan simbol spiritual
๐ Pusat Pendidikan Budaya
Para pendeta dan bangsawan muda diduga belajar astronomi & ritual di sini
๐ Benteng Militer
Melihat posisinya yang strategis dan sulit diserang
Mungkin saja Machu Picchu memiliki beberapa fungsi sekaligus dalam kehidupan Inca.
Mengapa Machu Picchu Ditelantarkan?
Misteri terbesar dari Machu Picchu adalah: Mengapa ditinggalkan?
Beberapa kemungkinan yang dikemukakan ahli:
- Penyakit yang dibawa kolonialis
- Pertempuran internal dan penurunan populasi Inca
- Pemindahan kekuatan politik ke lokasi lain
- Untuk melindungi keberadaannya dari Spanyol, kota ini sengaja disembunyikan dari jalur utama
Tidak ada bukti Spanyol pernah mencapai kota ini.
Machu Picchu dan Sains Modern
Penelitian menggunakan teknologi terbaru seperti:
- LIDAR (Light Detection and Ranging)
- Analisis DNA & tulang
- Carbon dating
mengungkapkan wawasan baru, seperti:
โ Kota ini memiliki sistem drainase canggih yang mengelola curah hujan ekstrem
โ Para pekerja berasal dari berbagai wilayah Kekaisaran Inca
โ Populasi kota diperkirakan sekitar 300โ1000 orang
Hal ini semakin membuktikan kecerdasan teknis peradaban Inca.
Machu Picchu Sebagai Warisan Dunia
Pada tahun 1983, UNESCO menetapkan Machu Picchu sebagai:
๐ World Heritage Site
๐ฏ Salah satu situs budaya dan alam paling berharga di planet ini
Keindahan dan misteri yang dipadukan dengan sejarah menjadikannya salah satu dari:
- 7 Keajaiban Dunia Baru (New7Wonders) pada 2007
Setiap tahun, jutaan wisatawan mendakinya melalui jalur Inca Trail untuk menyaksikan pemandangan yang tidak tertandingi.
Kontroversi dalam Penelitian dan Konservasi
Di balik ketenarannya, ada juga kontroversi:
๐ Benda Temuan yang Ditahan Yale University
Ribuan artefak yang dibawa Bingham selama penelitiannya
menimbulkan sengketa panjang antara pemerintah Peru dan Universitas Yale.
Pada akhirnya, sebagian besar artefak berhasil dikembalikan ke Peru.
๐ Ancaman Kerusakan akibat Pariwisata
Kepadatan wisatawan memicu:
- Erosi tanah
- Kerusakan struktur batu
- Sampah dan polusi
Kini, pengunjung dibatasi dan area tertentu dikontrol ketat untuk menjaga kelestariannya.
Kesimpulan
Machu Picchu bukan hanya situs wisata, melainkan simbol genius arsitektural manusia di masa lalu yang terbalut dalam misteri mendalam. Keberadaannya mengungkapkan kisah gemilang Kekaisaran Inca yang hampir terlupakan dunia.
Penemuan kembali Machu Picchu oleh Hiram Bingham membuka babak baru dalam sejarah arkeologi global serta menarik jutaan orang untuk terus bertanya:
Siapa sebenarnya bangsa Inca, dan rahasia apa lagi yang mereka tinggalkan di antara puncak-puncak Andes?
Keajaiban yang berdiri megah ini akan terus menjadi inspirasi generasi masa depan untuk menjelajahi sejarah, budaya, dan misteri kehidupan manusia.